Ketika sesuatu terasa sulit untuk dimengerti, Bacalah!
Ketika sesuatu itu sulit untuk diucapkan, Tulislah!

.

Sakuku, Inovasi BCA yang cocok untuk generasi kongkow

Rabu, 07 Desember 2016 - 18.42.00

Tahun 2011, aku memulai untuk menjadi seorang blogger. Awalnya hanya iseng-iseng belaka. Tetapi akhirnya keasyikan hingga sekarang. Memang kadang bosan dan vakum untuk menulis. Namun dari lubuk hati yang paling dalam, ingin nulis dan posting setiap hari di blog. *lebay

Di masa awal perkuliahan itu, menulis di blog menjadi trend di kalangan kami yang berkuliah di jurusan Teknik Informatika sekaligus sebagai seorang penulis pemula. Aku banyak belajar hal baru dari blog.

Membaca dan menulis salah satu hal yang di dapat saat ngeblog.

Dari kesukaan ngeblog dan menulis itu, aku bergabung di komunitas nulis, KongkowNulis. Dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan untuk menulis terlebih bisa menghasilkan karya sendiri seperti buku misalnya. *wish

Melalui komunitas itu juga aku belajar banyak hal tentang organisasi dan manajemennya hingga ikatan kekeluargaan yang akrab banget. *Cieleh

Ya, memang seharusnya seperti ini yang diharapkan dari bergabung di komunitas. Membawa dan membimbingmu untuk mempelajari dan menghasilkan sesuatu yang positif. Jika tidak begitu hanya membuang waktu dan sia-sia belaka.

Banyak sudah kegiatan yang kami lakukan bersama.  Mulai dari KongkowNgobrolin, Weekend baca,  ataupun hadir pada festival musik. Seperti nama komunitasnya, kami sering ngumpul bersama (kongkow) untuk membahas tentang buku atau belajar tentang kepenulisan.

Salah satu kegiatan yang seru-seruan bareng didapat dari  undangan  #BloggerPerempuanNetwork untuk mengikuti kegiatan #NgobrolBloggerPKU pada acara #InovasiBCA. Walau tidak semua member yang ikut. Karena yang diundang adalah hasil pilihan dari semua blogger di Pekanbaru. Alhasil, 9 dari 20 Blogger Pekanbaru yang ikut acara tersebut adalah member kongkownulis. Dan saya menjadi salah satunya.

Kesempatan langkah itupun harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sangat jarang berkumpul bersama Blogger-Blogger yang sudah mahir dibidangnya. Bisa saling sharing ilmu dan informasi. 

Ngobrol Bareng Blogger Pekanbaru
Acara Ngobrol Blogger Pekanbaru tersebut disponsori oleh Bblog dan BCA dan diadakan di salah satu Cafe & Resto yang ada di Pekanbaru, namanya  Antica Cafe & Resto  tepatnya di Jl. Ronggowarsito 38B Pekanbaru. Kebetulan kos-kosan dekat sana, jadi gak perlu terburu-buru untuk datang.

Sesampainya di tempat kegiatan, langsung registrasi peserta dan mengambil nomer undian. Setelah dilihat-lihat, pesertanya tidak hanya Blogger tetapi juga ada dari staff BCA Jakarta dan Pekanbaru.  Dan ternyata ada juga blogger yang sama jurusannya di perkuliahan dahulu. Pekanbaru memang sempit. Dunia yang begitu luas.

Acara diawali dari penampilan  live music dari Seitara Band dan dilanjutkan dengan pembukaan dari MC. Tidak beberapa lama, MC kemudian menawarkan untuk dinner bareng. Tahu aja kalo lagi lapar. Haha.. Jadi acara break sebentar.  Makan malam sekalian dengerin live music memang beda. Apalagi lagi ngumpul dengan teman-teman blogger. 

Menu Makanan Dinner :D

Setelah selesai menyantap hidangan makan malam dan hidangan pencuci mulut dari Antica Cafe dan Resto, Acarapun dilanjutkan dengan materi tentang social media branding oleh Foundernya KulinerPKU, bang hendraalya. 

Awalnya KulinerPKU memulai dari sosial media Twitter yang nama akunnya diambil dari hastag yang sering di pakai di media sosial saat update status atau twit. #KulinerPKU. Hastag tersebut selanjutnya dijadikan sebuah akun twitter dan mulai beranjak ke instagram yang lebih memiliki prospek yang jelas di Pekanbaru. Hal ini dikarenakan melalui sosial media Instagram, banyak restoran atau tempat makan yang menginginkan untuk dipromosikan/endorse. Cuma update postingan poto di akun Instagramm kemudian menghasilkan uang, siapa yang gak mau? Jadi kepikiran untuk memulai mencari akun yang tepat untuk dijadikan asset juga, 

Setelah sesi Tanya jawab selesai mengenai branding di sosial media, selanjutnya ada pemaparan dari mbak Ana Lisa yang diimpor langsung dari BCA Jakarta yang memperkenalkan kepada kami sebuah Inovasi BCA yakni Sakuku.

Tampilan awal aplikasi Sakuku
Berangkat dari perkembangan mobile yang saat ini berkembang pesat terutama untuk usia remaja dan dewasa, memunculkan ide dan inovasi baru bagaimana sebuah ‘dompet’ digital dapat disimpan dan dibawa kemana-mana pada sebuah smart phone.

Sebagai bagian dari komunitas kongkownulis dan sering sekali kumpul bareng maka aplikasi ini sangat cocok bagi kami. Memudahkan dalam transaksi pembayaran makanan atau lagi belanja di merchant-merchant yang mendukung Sakuku sebagai dompet elektronik.

Fitur-fitur yang tersedia adalah : 
1. Informasi Saldo
2. Mutasi Transaksi, jadi bisa tahu apa saja transaksi yang telah dilakukan
3. Bayar Belanja, bisa di toko online atau toko fisik yang mendukung untuk transaksi menggunakan Sakuku.
4. Isi pulsa atau bayar listrik, sering lupa kalau keasyikan nelfon itu kalau pulsa tinggal sedikit atau bahkan habis gak bersisa. Dengan aplikasi ini, tak perlu repot nyari konter pulsa. Tinggal pesan aja langsung dari smartphone.
5. Transfer antar pengguna Sakuku. Ketika saldo habis, bisa pinjam punya teman yang menggunakan Sakuku juga kok.  Dan minimal transfer itu  Rp. 5000. Emang kayak minjem duit dari ‘dompet’.
6. Split Bill. Fitur ini yang sangat menarik. Sering kali kesulitan kalau sudah melakukan pembayaran saat ngumpul (kongkow) bareng yakni berbagi tagihan pembayaran sesuai dengan pesanan masing-masing. Dengan fitur ini kamu bisa berbagi tagihan sama teman. Pokoknya bayar apa saja bisa dibagi rata.
7. Dan bisa juga tarik tunai tanpa kartu ATM melalui ATM BCA dengan menggunakan Sakuku. Ada cara baru ambil uang tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku. Jika sudah mengaktifkan Sakuku Plus, kamu bisa menarik uang tunai kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000,-

Dengan fitur diatas tak perlu takut kalau ketinggalan dompet dan tak perlu juga banyak-banyak bawa uang, minimalisir ruangan dalam dompet. Kalau kehabisan saldo tinggal topup atau minjem punya temen dengan fitur  “transfer”. Tapi jangan lupa dikembalikan.

Topupnya ada beberapa cara yakni melalui ATM BCA, Klik BCA Individual ataupun melalui M. BCA di BCA Mobile. Gampangkan? Aplikasi dapat di download di Google play untuk pengguna android dan di Appstore untuk pengguna iphone. Tanpa menjadi nasabah BCA juga bisa menggunakan aplikasi tersebut. Terlebih menjadi nasabah BCA, bisa diduetkan dengan aplikasi lain dari fitur BCA seperti M. BCA dan ATM BCA jadi lebih gampang.

Sudah banyak merchant-merchant yang tergabung untuk mendukung layanan dari aplikasi Sakuku ini. Ada sekitar 900 lebih outlets dan terus bertambah dalam mempermudah belanja online ataupun offline. Gak ribet lagi lah pokoknya. Silahkan dicoba aplikasinya dan rasakan sendiri manfaatnya. 

Merchant-merchant Sakuku
Usai mbak Ana Liza menyampaikan inovasi BCA dengan menarik itu, selanjutnya acaranya bagi-bagi doorprise.  Acarapun juga diisi oleh bang boha dari StandUp Comedy Indo-PKU dan diakhiri dengan foto bersama.

Foto bersama

Terima kasih kepada Blogger Perempuan Network, BCA, dan BBlog yang telah berkolaborasi membuat acara ini. Sering-sering ya adaain acara seperti ini yang sangat bermanfaat dan nambah pengetahuan. 

#SalamLiterasi
Read, Write, Publish, and Inspire!

----------------------------------

Share :

----------------------------------

Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Salmansyuhada