Ketika sesuatu terasa sulit untuk dimengerti, Bacalah!
Ketika sesuatu itu sulit untuk diucapkan, Tulislah!

.

Kamu adalah guru untuk yang lain

Sabtu, 26 November 2016 - 14.17.00

Pada ruangan petak persegi,
ada hal yang kutemukan.

Deretan bangku dan barisan kursi mengisi tengah-tengah ruangan itu.
Tersisih satu meja dan kursi khusus yang berhadapan.
Disampingnya, tergantung papan hitam yang masih tercoret garis putih.
Membentuk huruf, gambar, dan juga ilusi masa depan.

Sedikit melirik keatas, terpampang jepretan dua tokoh pemimpin kala itu.
Dengan senyumnya, ia menyaksikan gelak tawa pengganti posisinya kelak.

Di sudut ruangan, kotak coklat diam mematung.
Menyimpan buku dan tugas yang tak siap dihari itu.

Dibarisan belakang, terbentang lukisan amatir bentuk sebagian kenampakan bumi dalam skala yang lebih kecil.
Menutup coretan nakal pada dinding-dinding.

Jika hening, terdengar detak waktu yang terasa lama berputar.
Akan lebih terdengar kala yang lain tak berani bersuara.
Memutar otak demi menemukan satu angka dari deretan angka lembar pertanyaan.
Seusai itu, percayalah waktu akan terasa berlari.

Di dalamnya. aku (mulai) belajar sesuatu.
Tentang menghabiskan waktu dengan candaan dan sikap polos itu.
atau merangkul dalam dekapan saat berjalan seiringan pulang.
Tentang saling mengenal dan memahami.
Tentang berbicara dan berkomunikasi.
Tentang dalamnya makna persahabatan yang tak dapat diukur dengan satuan apapun.
Dan tentang-tentang lain yang sering memaksaku untuk kembali membuka catatan lama.

Kinipun aku (masih) belajar.
Tetapi dengan ruangan yang tak lagi sama.
Tak lagi ruang petak persegi.
Melainkan bulat membentang daratan dan beratapkan langit.
Kesalahan dan kesuksesanmu menjadi guru.
Ya... kamu adalah guru untuk yang lain.

*SalmanSyuhada
Pekanbaru, 26112016-13.54

Kamu adalah guru bagi yang lain -www.salmansyuhada.com- Sumber gambar : Google.

Selamat Hari Guru Nasional.

Bagiku, Orangtua juga adalah seorang guru pertama yang mengajarkan banyak hal sebelum bertemu dengan orangtua lain yang berprofesi sebagai pendidik dan pengajar.

Jika saat ini, ada yang berprofesi sebagai guru dan orangtua bagi anak-anaknya. Maka ia adalah sebenar-benarnya Guru.

Dan maukah kamu menjadi guru untuk anak-anak (kita) kelak? *eh *keceplosan *abaikan  >.<

----------------------------------

Share :

----------------------------------

Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Salmansyuhada